Rabu, 20 Februari 2019

VERB PHRASES AND TENSES

Pengertian Verb Phrase
Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb dan auxiliary verb-nya, sedangkan berdasarkan generative grammar adalah predicate — main verbbeserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verbcomplement, dan/atau modifier, kecuali subjek kalimat.
Verb Phrase
Traditional Grammar
main verb
Generative Grammar
+/- auxiliary verb + main verb +/- complement +/- modifier
KETERANGAN:
·         Complement (objek kalimat)  dibutuhkan jika kata kerja utama berupa transitive verb.
·         Modifier dapat berupa adjective, adverb, atau konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.
Verb Phrase: Traditional vs Generative Grammar
Contoh Kalimat Verb Phrase
Verb Phrase
Traditional Grammar
Generative Grammar
He sleeps without a pillow.
(Dia tidur tanpa bantal.)
sleeps
sleeps without a pillow
I will ask you a question.
(Saya akan menanyakan satu pertanyaan kepadamu.)
will ask
will ask you a question
LEBIH BANYAK CONTOH VERB PHRASE
Contoh-contoh verb phrase berikut berdasarkan  traditional grammar.
Keterangan: Verb phrase = bold.
Contoh Kalimat Verb Phrase
Keterangan
enjoy swimming.
(Saya menikmati berenang.)
enjoy = main verb
You should see a doctor during pregnancy.
(Kamu seharusnya mengunjungi dokter selama hamil.)
should = modal auxiliary verb;
see = main verb
It has just been raining in Bandung.
(Baru saja turun hujan di Bandung.)
has, been = auxiliary verb;
just = adverb (modifier);
raining = main verb berupa present participle
That is yours.
(Itu milikmu.)
is = main verb berupa linking verb
He has worked at the office since January.
(Dia telah bekerja di kantor itu sejak Januari.)
has = auxiliary verb;
worked = main verb berupa past participle
Soal Verb Phrase dan Jawabannya
1.      Tika and I are going to visit our college friend tomorrow.
·         Are going to visit

2.      I have not met him yet
·         Have met
not (adverb) bukan bagian verb phrase

3.      He won’t have been sleeping long when you pick him up.
·         Will have been sleeping

4.      She is walking down the hill now.
·         Is walking
verb phrase berupa present continuous tense (auxiliary verb “be” + present participle)

5.      You should often clean your cats’ bowl.
·         Should clean
often (adverb of frequency) bukan bagian dari verb phrase

6.      Julia doesn’t hate working on saturdays.
·         Does hate
working (gerund) bukan bagian dari verb phrase
PENGERTIAN TENSES
Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses bahasa Inggris.
MACAM-MACAM, PENGGUNAAN, RUMUS DAN CONTOH KALIMAT TENSES
Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris.
Penggunaan dan Rumus Tenses
Contoh Kalimat Tenses
Simple Present Tense
Tense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.)
S + V-1
Present Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan aksi yang
sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.
I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
S + am/is/are + present participle
Present Perfect Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih
berlanjut sampai sekarang.
have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
S + have/has + past participle
Present Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.
The toddlers have been playinga ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)
S + have/has + been + present participle
Simple Past Tense
Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau.
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.)
S + V-2
Past Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
The team was playing basketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)
S + was/were + present participle
Past Perfect Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.
When he came last night, the cakehad run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
S + had + past participle
Past Perfect Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.
The labors had been demonstratingfor an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)
S + had + been + present participle
Simple Future Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.
You will win the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)
·         S + will + bare infinitive
·         S + be (is/am/are) + going to + bare infinitive
am going to meet him
tomorrow.
(Saya akan menemuinya besok.)
Future Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.
He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)
S + will + be + present participle
Future Perfect Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.
At this time next month, I’ll have finished my English
course.
(Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus
bahasa Inggris.)
S + will + have + past participle
Future Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.
The cat will have been sleeping longwhen you get home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.)
S + will + have + been + present participle
Simple Past Future Tense
Tense ini untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu.
He would forgive you.
(Dia akan memaafkanmu.)
S + would + bare infinitive
Past Future Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa depan pada saat berada dimasa lalu.
She would be working at nine o’clock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.)
S + would + be + present participle
Past Future Perfect Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi
aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan pada conditional sentence type 3.
I thought you would have sleptby the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.)
S + would + have + past participle
Past Future Perfect Continuous Tense
Mirip dengan future perfect continuous tense,
namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau.
He would have been working as a civil engineer in Jakarta by the end of this week last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai enjinir sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.)
S + would + have + been + present participle
CATATAN:
Rumus pada tabel di atas merupakan rumus umum. Beberapa tense seperti simple present tense dan simple future tense memiliki opsi rumus lain yang dijelaskan lebih detail di halaman masing-masing.
Soal simple present tenses dan jawabannya
1. DOES YOUR CHILD … TO EAT ALL THE TIME?
Want : Kata kerja yang digunakan pada interrogative sentence simple present tensemerupakan bare infinitive (bentuk dasar verb).
2.      I do … the funeral.
Attend :  Auxiliary verb “do” diikuti bare infinitive.
3. THE BLACK AND WHITE CAT … A LONG TAIL.
Has : Subjek kalimatnya “black and white cat” (kucing belang hitam-putih ~ singular subject), maka diikuti singular verb. 

Sumber :

Artikel Pronouns

A. Pengertian dan Fungsi Pronoun

Dikutip dari Frank (1975:20) pronoun is a word standing for a noun. The function is to avoid the monotounous repetition of word.
Maksudnya pronoun adalah sebuah kata yang digunakan untuk menggantikan sebuah kata benda (noun). Nah, pronoun ini digunakan ketika kita ingin menghilangkan pengulangan kata yang sifatnya monoton.
Sesuai dengan penggunaannya tadi, pronoun dapat menggantikan kata benda (noun) seperti; manusia/orang, hewan, benda-benda, tempat, dan lain sebagainya.

B. Jenis Pronoun Beserta Contoh Kalimatnya

Dikutip dari buku yang pernah admin baca, Greenbaum and  Nelson (2002: 98, 99), kita dapat menemukan 8 jenis pronouns dalam bahasa Inggris. Apakah sahabat sudah mengetahuinya?
Berikut ini adalah “8 kinds of pronouns” menurut Greenbaum dan Nelson:
1.     Personal Pronouns
2.     Possesive pronouns
3.     Reflexive pronouns
4.     Reciprocal pronouns
5.     Interogative Pronouns
6.     Relative Pronouns
7.     Indefinite Pronoun


1. Personal Pronouns
Pronouns yang pertama ini digunakan ketika kita ingin menunjukkan:
1.     Si pembicara, biasa juga kita kenal dengan istilah ‘orang pertama’ atau ‘first person’. Ada dua bentuk utama untuk first person, yaitu; singular dan plural. Singular nya adalah I yang berarti saya dan di tulis menggunakan huruf kapital. Sedangkan bentuk plural nya adalah we yang digunakan ketika si pembicara lebih dari 1 orang.
2.     Orang pertama berbicara kepada orang lain, atau sering disebut second person. Bentuk singular dan plural nya sama, yaitu; YOU
3.     Yang terakhir adalah orang ketiga, teridri dari SHE (bentuk tunggal untuk wanita), HE (bentuk tunggal untuk pria), dan IT (untuk benda). Sedangkan bentuk jamaknya adalah THEY (untuk benda hidup maupun mati).


2. Possesive pronouns
Possesive pronouns tidak hanya bisa digunakan untuk menggantikan possesive noun tetapi juga dapat kita gunakan untuk menggantikan possesive adjective.
Kita tidak perlu meletakkan kata benda (noun) sebelum possesive pronouns, namun kita dapat menggunakan kata of sebelum possesive pronouns nya. Contoh:
1.     The students of the school
2.     The car of the police


3. Reflexive  Pronouns
Reflexive  pronouns adalah pronoun yang digunakan ketika kita ingin menunjukkan orang/benda yang sama dalam sebuah kalimat bahasa Inggris. Dengan pronoun ini maka kegiatan yang dilakukan akan menunjuk balik kepada orangnya. Bingung? Langsung aja deh, lihat tabelnya berikut ini
Reflexive pronouns mempunyai 2 fungsi utama, yaitu:
1. Menggantikan subjek yang sama dalam sebuah kalimat. Baik orang ataupun benda. Contoh:
  • They behaved themselves for a change.
  • You will hurt yourself.
2. Memberikan tekanan kepada noun phrase. Contoh kalimatnya:
  • She herself spoke to me.
  • He wrote to me himself.
  • Anto appealed to the captain himself.


4. Reciprocal Pronouns
Pronoun urutan kelima ini terdiri dari:
  • Each other
  • One another
  • Each other’s
  • One another’s
Contoh kalimatnya:
  • The partners trusted each other completely.
  • My brother and I borrow one another’s clothes.

5. Interrogative pronouns
Lanjut ke pronoun ke-enam, yaitu Interrogative pronouns. Sesuai dengan namanya, pronoun ini kita gunakan untuk memberikan sebuah pertanyaan. Interrogative pronouns dapat kita bagi kedalam 3 cases. Lihat pada table berikut ini:
Kita menggunakan who and whom untuk person/orang. Contoh kalimatnya:
  • Who is your favorite pop singer?
  • Who (or whom) have they appointed?
  • Whose is that novel?
Which dapat digunakan untuk personal atapupun non-personal. Contoh kalimatnya:
  • Which is your sister? (Personal)
  • Which (of drinks) do you prefer? (Non-personal)
What biasanya diguanakan hanya untuk non-personal saja. Contohnya:
  • What do you want?
Tidak hanya itu saja, pronoun What juga biasanya digunakan untuk mengawali sebuah ungkapan seru/kalimat seru. Contohnya sebagai berikut ini ya:
  • What beautiful flowers those are!
what juga digunakan dengan singular countable nun (Kata benda tunggal yang dapat dihitung). Contoh kalimatnya:
  • What a beautiful flower that is!


6. Relative pronouns
Relative pronouns digunakan ketika kita ingin membuat sebuah relative clauses. Lalu, pronoun apa sajakah yang termasuk kedalamnya? Langsung saja kita lihat pada table dibawah ini:

  • who adalah bentuk formal untuk subjective and objective cases
  • whom hanya digunakan dalam bentuk formalnya.
  • that mungki bisa kita hilangkan dalam keadaan tertentu.
  • Kita menggunakan who dan whom ketika kita ingin membicarakan tentang orang.
  • Which dapat membicarakan personal atau non personal
  • that biasanya digunakan hanya untuk non-personal nya saja.
Agar sahabat dapat memahaminya dengan lebih jelas lagi, langsung saja sahabat lihat pada contoh kalimat dibawah ini:
For examples:
  • The coach who taught me the rules of this game .
  • The person whom they appointed. (formal)
  • The person who they appointed. (less formal)
  • The car which we bought.
  • The smart student that you gave a book.
Selain yang disebutkan diatas, kita juga dapat menemukan jenis pronoun lainnya yaitu; nominal realtive pronouns. Berikut ini adalah tambahannya:
  • whoever
  • whomever
  • whichever
  • whatever
ontoh kalimatnya:
  • You may take what you wish.
  • You may take whatever you wish.
  • You may take whichever you wish.
  • What I need is a long holiday
  • I will speak to whoever in Beach


7. Indefinite Pronouns
Indefinite pronouns adalah jenis pronoun yang paling banyak jika dibandingkan dengan pronoun jenis lainnya. Indefinite pronouns kita gunakan ketika kita ingin menunjukkan orang lain atau sesuatu yang kita tidak ketahui dengan baik atau tidak kita anggap penting. Biar sahabat tidak bingung langsung kita lihat tabelnya yuk…
Keterangan:
Secara umum kita menggunakan”someone, somebody and something” ketika kita ingin mengungkapkan sebuah statements/kalimat positif.
Sedangkan “anyone, anybody and anything” biasanya kita gunakan untuk statements yang negatif. Contohnya:
  • She has some close friends
  • She doesn’t have any close friends
Indefinite pronouns yang diakhiri dengan “thing” biasanya kita gunakan ketika kita ingin menjelaskan mengenai benda, ide, atau aktifitas.
Sedangkan indifinite pronoun yang diakhiri dengan kata “-one” atau “-body” kita gunakan untuk menjelaskan/menerangkan mengenai orang/person.  Contohnya:
  • I did not see anything when I was here last night.
  • Nobody beleived what the man said.
Penggunaan indefinite one- mempunyai arti yang berbeda.
Generic: one umumnya mempunya arti orang secara umum atau ‘people in general’. Contohnya:
  • If one is concerned about the increasing deterioration of the environment, one must be prepared to accept a lower standard of living.
Subtitute: one bisa juga digunakan untuk menggantikan sebuah kata benda (noun). Contohnya:
  • A: Do you want ice cream?
  • B: I’ll have a small one
Sumber: